1. Ibnu Hazm al Zhahiri
Nama lengkap beliau adalah ‘Ali ibn Ahmad ibn Sa’id ibn Hazm ibn Ghalib ibn Shalih ibn Abi Sufyan ibn Yazid. Nama panggilan beliah adalah Abu Muhammad. Ia dilahirkan pada tanggal 7 November 994 M di Cordova dan meninggal pada tahun 1064 M. Ayahnya, Yazid adalah seorang menteri pada zaman pemerintahan al Manshur dan al Muzhaffar.
Pada awalnya, Ibnu Hazm mempelajari Fikih Malik, karena mazhab inilah yang banyak dianut masyarakat Andalus dan Afrika Utara. Hasil pemahaman Ibnu Hazm terhadap kita yang ia pelajari akhrinya mendorongnya untuk mempelajari dan mendalami kitab-kitab fikih karya al Syafi’i, sehingga ia menjadi pengikut mazhab al Syafi’i. Setelah kitab fikih karangan Munzhir ibn Sa’ad al Zhahiri, Ibnu Hazm pindah ke aliran Zhahiri.